Setelah sebelumnya tentang pengukuran daya rangkaian DC, kali ini saya share sedikit lagi tentang pengukuran daya rangkaian AC ..
Ya, pengukuran daya rangkaian AC ini bisa menggunakan kombinasi antara voltmeter dan ampermeter. Secara teori daya pada rangkaian AC ini adalah daya rata-rata pada rangkaian listrik tersebut dimana dalam arus bolak-balik (arus AC) daya yang ada setiap saat dapat berubah sesuai dengan waktu. Karena pada dasarnya wattmeter merupakan hasil kombinasi daripada voltmeter dan amperemeter, maka pengkuran daya AC ini dapat dilakukan dengan 2 metode, yakni Metode 3 Voltmeter dan Metode 3 Ampermeter. Pada saat kondisi steady state maka daya tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
P = I . V
Dimana:
P = Daya (Watt)
I = Arus (Ampere)
V = Tegangan (Volt)
A. Metode 3 Voltmeter
Metode ini membutuhkan 3 buah voltmeter yang dirangkai seperti berikut:
sehingga diperoleh V1, V2 dan V3:
V32 = V12 + V22 + 2 V1V2 cos j
W = V1 I cos j = V1 cos j= (V32 – V22 -V12)